Demi terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam menjalani usaha ini, tentu ada beberapa hal yang patut diperhatikan. Salah satu yang wajib diingat yaitu tenaga pemasaran diperlukan agar dapat mempercepat penjualan properti, baik itu properti jenis rumah, apartemen, ataupun tanah yang kita miliki. Namun, Anda juga harus jeli dalam menilai suatu agen pemasaran.
Dengan penanganan seorang atau suatu agen yang tidak profesional, akan banyak kerugian yang kita derita. Karena itu, hindarilah sejumlah ciri-ciri agen properti berikut agar tidak merugikan kita nantinya.
Memberikan Pilihan Properti dengan Terkesan Menekan
Agen properti akan menolong Anda dalam mengerjakan segala urusan penjualan sekaligus menolong untuk mencarikan sebuah properti yang sesuai untuk kita. Akan tetapi, seorang agen yang baik bukanlah seorang yang dengan sengaja menekan Anda bahwa pilihannya ialah yang terbaik.
Seperti yang diketahui, agen properti hidup dari komisi penjualan. Semakin cepat ia mampu melakukan sebuah penutupan transaksi, semakin cepat pula ia bakal mendapatkan uang. Karena itu, hindari agen yang dapat menciptakan sebuah kesan tidak nyaman ketika Anda hendak melakukan pembelian atau memasarkan properti.
Termasuk Memaksa dari Segi Harga
Hal yang perlu dihindari ialah agen properti yang memaksa Anda dalam penentuan harga. Agen properti yang baik tidaklah memaksa dan menilai secara sepihak, tetapi menunjukkan dan menyerahkan data-data supaya Anda menemukan harga yang cocok dengan pasar dan bukannya memberikan harga dan memaksa Anda untuk menilai properti Anda dengan harga yang diinginkannya.
Bisa jadi agen properti itu telah memiliki calon pembeli dengan kemampuan keuangan rendah. Dengan begitu, ia akan menyerahkan harga murah untuk calon pembeli properti Anda. Sementara Anda sendiri tentu akan mengalami kerugian sebab harga yang diperoleh tidak cocok dengan harga pasar ketika transaksi itu dilakukan.
Menjanjikan Properti agar Membeli untuk Jangka Waktu Lama
Salah satu trik yang dilakukan sejumlah agen properti ialah memberikan janji kepada Anda agar membeli properti jika dalam jangka waktu yang lama, properti itu akan tidak akan terjual dan disimpan. Hal ini jelas sekali adalah jebakan supaya Anda mau segera mengikat kontrak yang panjang guna penjualan properti. Hindari urusan ini dan wasapadalah dengan iming-iming tersebut.
Agen Properti yang Banyak Memberikan Janji
Untuk Anda seorang pemilik properti, jangan berpegang pada berbagai janji yang diucapkan oleh semua agen marketing properti. Cobalah untuk meneliti dan melakukan sebuah riset kecil terkait sejumlah penjual agen properti. Hal ini sangat perlu dilakukan supaya Anda benar-benar menemukan agen yang dapat menolong dalam memasarkan properti serta terbebas dari kontrak kerja sama yang mengikat dan merugikan Anda.
Kurang Interaktif dan Komunikatif
Jika kita belum pernah mendapat panggilan telepon atau pesan teks dari agen selama beberapa minggu, itu artinya Anda patut segera mencari agen yang baru.
Bahkan informasi ringan yang sering dirasa tidak penting untuk agen yang berpengalaman, dapat menjadi informasi utama untuk klien yang baru memahami dunia property.
Terlalu Menekan Calon Pembeli
Hati-hati bilamana agen terlampau memaksa kehendaknya supaya Anda melakukan pembelian satu unit lokasi tinggal atau apartemen.
Pekerjaan agen sepatutnya ialah mengutamakan keperluan dan kemauan konsumen, dan meyakinkan kita senang terhadap transaksi properti yang dilakukan.
Menjadi penjual cerdas untuk memasarkan aset properti memang bukan urusan yang mudah. Namun, menjadi pemilik properti yang cerdas bukanlah urusan yang sulit. Kita dapat menggunakan banyak cara untuk memasarkan properti di samping menggunakan agen properti. Dengan begitu, nantinya ketika Anda membutuhkan agen properti, Anda sudah punya bekal dan mengetahui harga properti Anda di pasaran.