Memiliki rumah untuk disewakan itu perlu disyukuri. Ya, Anda sudah masuk ke ranah investasi properti, dan memiliki penghasilan pasif alias passive income. Tarif sewanya akan naik terus dari waktu ke waktu. Nilainya tergantung kondisi rumah dan juga lokasinya.
Salah satu bentuk syukur yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengelola usaha rumah sewa tersebut dengan baik. Jangan sampai melakukan kesalahan-kesalahan yang banyak dilakukan pemilik rumah sewa dalam menyewakan rumahnya.
Berikut ini adalah sejumlah kesalahan yang sering dilakukan para pemilik rumah sewa dalam menyewakan rumahnya, di antaranya:
Tidak Mengenal Penyewa
Jangan mengabaikan untuk mengenal atau mengetahui latar belakang dari si penyewa rumah Anda. Ini penting. Jangan mentang-mentang pembayaran sudah dilakukan, Anda lantas melupakan informasi tersebut.
Cara paling simple dan praktis untuk mendapatkan data itu adalah dengan menyediakan formulir isian yang disampaikan untuk diisi saat transaksi. Formulir bisa meliputi data umum seperti nama lengkap, alamat tempat tinggal sebelumnya, kota asal, pekerjaan saat ini, nomor telepon, dan data lain yang Anda perlukan. Jangan lupa salinan KTP harus Anda pegang juga.
Asumsi Rumah Selalu Penuh Disewa
Jangan beranggapan bahwa rumah Anda akan selalu penuh disewa orang. Anda harus siap dan memperhitungkan jika rumah Anda tidak laku-laku tersewa selama beberapa lama. Ini sangat penting, terlebih jika Anda menggantungkan pembayaran cicilan rumah tersebut dari pendapatan sewa. Anda harus siap dengan kondisi tersebut.
Mengabaikan Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Anda harus mempersiapkan biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan, dan juga perbaikan jika sewaktu-waktu diperlukan. Pemeliharaan itu bisa meliputi biaya listrik, biaya air, biaya kebersihan dan keamanan, servis AC, hingga cat ulang interior dan eksterior.
Sementara biaya perbaikan jika harus memperbaiki atap bocor, mesin air mogok, saluran air mampet, dan kerusakan lainnya. Memang, di beberapa jenis kerusakan atau pemeliharaan rutin bisa ditanggung bersama oleh si penyewa, tapi tetap saja Anda harus mempersiapkannya.
Tidak Serius Menjalani Usaha
Mendapatkan penghasilan dari menyewakan rumah adalah merupakan passive income. Hal tersebut kadang membuat sebagian pemilik rumah sewa tidak begitu serius menjalani penyewaan rumah ini sebagai bisnis. Agar usaha ini dapat berjalan dan bertahan lama, serta memberikan keuntungan optimal, Anda harus serius menjalaninya.
Bentuk dari serius menjalani ini adalah membuat brand untuk rumah sewa Anda, sering melakukan kunjungan, membuka rekening khusus untuk kebutuhan transaksi dan penerimaan uang sewa dan pengeluarannya, mencatat semua transaksi tersebut, membayar pajak, hingga meng-hire tenaga kerja khusus yang membantu Anda dalam menjalankan usaha ini.
Tidak Ada Surat Kontrak
Siapapun yang menyewa rumah Anda, mulai dari teman, kerabat, bahkan masih ada ikatan saudara, Anda harus menyiapkan kontrak hitam di atas putih. Tertulis dan dibubuhi tanda tangan, plus materai. Terlebih si penyewa adalah orang yang tidak Anda kenal sebelumnya. Surat kontrak akan melindungi Anda secara hukum.
Tidak Membuat Aturan
Anda sebaiknya membuat sebuah aturan yang jelas tentang batasan-batasan dalam menyewa rumah Anda. Peraturan harus mudah dipahami oleh setiap penyewa. Hal ini untuk mencegah penyewa tidak bertindak semau-maunya dan menghindarkan Anda menanggung kerugian akibat hal tersebut.
Contoh peraturan yang diberlakukan tersebut antara lain tanggal deadline pembayaran sewa, tidak diperbolehkan memelihara binatang, tidak diperbolehkan melakukan perubahan atau renovasi tanpa seizin pemilik rumah, melakukan penggantian barang tertentu jika rusak, dan lainnya.
Mengabaikan Dokumentasi
Yang namanya dokumentasi itu tidak harus berupa surat, tapi bisa berupa capture chat pembicaraan dengan penyewa, foto dan video momen tertentu, rekaman cctv, hingga rekaman pembicaraan telepon. Semua itu diperlukan untuk berjaga-jaga jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan para pemilik rumah sewa dalam menyewakan rumahnya, Anda yang berniat menyewakan rumah investasi Anda, harus menghindari hal-hal tersebut, agar keuntungan yang Anda peroleh bisa maksimal, atau bisa terhindari dari kerugian yang berpotensi muncul.
https://thecrystalresidence.saranaproperti.com/artikel/pemilik-rumah-sewa-ini-kesalahan-dalam-menyewakan-rumah