JAKARTA, KOMPAS.com–Bukan rahasia lagi bahwa membangun rumah atau merenovasi ruangan bisa menghabiskan banyak uang. Namun, bukan berarti kamu tidak dapat mengontrol berapa banyak yang akan dibelanjakan bukan? Menyeimbangkan prioritas dan pintar memilih akan membantumu menghemat pengeluaran. Berikut adalah saran dari Slater Young, seorang insinyur sipil, untuk melakukan penghematan untuk merenovasi rumah, seperti dilansir dari Real Living, Selasa (20/7/2021).
1. Cari pemasok yang berbeda
Slater mengakui bahwa melakukan hal ini akan sangat merepotkan, tetapi dia yakin itu sepadan dengan usaha. Dengan lebih banyak opsi, ada kemungkinan lebih tinggi untuk menemukan cara yang paling hemat biaya untuk membangun proyek. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Dan ketika salah satu pemasok tidak responsif, membutuhkan waktu lama untuk memberikan penawaran, atau tidak memprioritaskan kamu, memiliki pemasok lain akan membuat renovasi menjadi lebih mudah.
2. Telusuri kinerja pemborong dan tukang
Kamu bisa mencari tahu kinerja pemorong dan tukang sebelum menyewa tenaga mereka untuk melakukan renovasi. Cari tahu juga beberapa reverensi, kamu mungkin bisa menemukan yang lebih murah dengan kualitas yang juga oke.
3. Buat perjanjian tertulis
Slater menjelaskan bahwa menandatangani kontrak untuk semuanya akan berfungsi sebagai perlindungan terhadap pemasok dan pemborong yang tidak akan memenuhi kesepakatan mereka dengan harga yang dijanjikan. “Jangan percaya (hanya) jabat tangan,” tambahnya. Mengacu lagi pada pengalamannya yang tidak menyenangkan dengan pemasok, insinyur mengungkapkan bahwa dia pernah ditagih 50% lebih banyak daripada yang diperintahkan secara lisan dan tidak punya pilihan selain membayar.
4. Membuat keputusan yang akan membuat rumah lebih hemat dalam jangka panjang
 Sekalipun menabung adalah prioritas, Slater menganggap penting untuk mempertimbangkan berinvestasi dalam hal-hal yang akan menghemat lebih banyak uang di masa depan. Memang kamu harus membayar lebih mahal di awal, namun fungsi dan ketahanannya akan membuatmu justru berhemat. Slater memberi contoh, pencahayaan rumah mereka dimana Slater memilih menggunakan lampu LED yang lebih mahal dari sisi harga. Namun lampu jenis ini bertahan sangat lama dan menggunakan lebih sedikit energi daripada lampu biasa yang lebih murah.
5. Ingatlah bahwa desain rumah akan mempengaruhi biayanya
“Misalnya, rumah kaca akan sedikit lebih mahal dari kaca siyempre mahal, rumah dengan banyak cetakan, banyak desain juga akan lebih mahal,” kata insinyur tersebut. Sedangkan rumah modern tanpa banyak partisi dan rumah minimalis kemungkinan akan relatif lebih murah.
6. Seimbangkan pengeluaran dan penghematan
Saat membangun rumah, cari tahu prioritasmu dalam membangun hunian dan atur pengeluaran berdasarkan hal itu. “Berbelanjalah secara royal pada apa yang kamu rasa penting. Anggaran untuk apa yang tidak dibutuhkan,” catat Slater.
7. Pekerjakan profesional

Konsultan profesional seperti arsitek, insinyur, dan ahli listrik akan membantu mendapatkan tidak hanya rumah yang indah tetapi juga rumah yang aman. Ini adalah salah satu berbelanja secara royal yang pasti akan terbayar di masa depan, karena itu akan menyelamatkanmu dari masalah perbaikan yang sering dan mencegah kemungkinan kerusakan yang fatal.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tips Menghemat Budget saat Merenovasi Rumah”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/20/151229376/tips-menghemat-budget-saat-merenovasi-rumah?page=all.
Penulis : Dian Reinis Kumampung
Editor : Dian Reinis Kumampung

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L